26 Jul 2008

Perjalanan hidup

"Hidup merupakan perjalanan menuju kematian"

kesahnya handak berkata-kata bijak.....


21 Jul 2008

HAti-hati beli flash disk

saat ku lag surfing ncari cara memperbaiki bad sector hardisk. saya malah nyasar disebuah blog
yang menarik dari blog itu ada sebuah foto flashdisk jadi-jadian. ini nich fotonya :


jadi ceritanya beli flashdisk, eh ternyata gak detect-detect setelah dibuka gak ada isinya.. ahaha... modus penipuan semakin menggila-gila.

jadi kalau mau beli barang jangan tergiur harga murah, dan selalu minta dicoba jika tidak dapat dicoba bikin perjanjian barang bisa dikembalikan.

telpon dari gaby!!

G D Em Bm
Pernah ada rasa cinta
C G Am D
Antara kita kini tinggal kenangan
G D
Ingin kulupakan
Em Bm
Semua tentang dirimu
C G Am D G
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku
Reff :
G d Em Bm
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
C G Am D
Disini aku merindukan dirimu
G D Em Bm
Kini ku coba mencari penggantimu
C G Am D G
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih


yup itulah lirik lagu gaby-jauh kau pergi

lagu gaby sapa sih yang gak tau?? lagu yang sempat menghebohkan infotaiment dengan kabar-kabar (entah benar ato ga) yang katanya lagu berbau mistik. saya sendiri melihat video itu juga terkesima pada tayangan terakhirnya, dimana ada sebuah kecelakaan yang sangat tragis. tapi diluar semua itu lagu gabynya cukup menarik saya kira.. suara vokalisnya lembut bgt.. mana liriknya juga manyentuh.

tapi yang menariknya disini nich.. teman saya si hendra bilang. malam minggu kemarin 19 juli. sekitar jam 23.50 handphone flexinya berdering dengan private number. setelah diangkat gak ada suara apa-apa. tiba-tiba terdengar lagu gaby dengan sangat pelan dan serak-serak. alhasil merindinglah badan.

selidik demi selidik. ternyata kasus ini bukan yang pertama. beberapa waktu yang lalu ada juga yang menerima telepon sperti itu.

apakah ini trik untuk menghangatkan kembali lagu gaby yang mulai dingin? atau emang ang gaby yang menelpon?? tanya kenapa!!

19 Jul 2008

my sister's letter

Masih membicaraan surat.. siang ini saat saya pulang dari kampus. Ternyata sudah ada sepucuk surat bertuliskan namaku di atas meja rumah. Ternyata dari ade sepupuku di sumedang. Langsung saja tanpa pikir panjang saya sambar itu surat. Cukup singat isinya, hanya berisikan foto adeku itu. Aahhh.. saya pun tersenyum, ternyata adeku yang terakhir saya temui 5 tahun yang lalu sudah besar, sudah menjelma menjadi seorang gadis manis.

Pikiranku pun melayang-layang ke masa lampau. Dimana ku masih usil mencubit-cubit dia, gangguin dia pagi-pagi, jalan-jalan naik dokar ke pasar malam, sampai bermain layang-layang bersama..
aaahhhh.... masa-masa indah tersebut sangat sulit dilupakan.. miss you my sister...

ini nich foto ade2ku yang manis ituh (permen kale hehe)



ini namanya Indri, yang dulu suka aku cubit-cubit ^_^ udah gede ih.. terakhir ketemu masih cabi geto deh...


Kalau yang satu ini si Ira, adiknya. dulu sie masih malu-malu geto klo ketemu saya. udah gede juga ternyata..

Surat riwayatmu kini

Diera 90an kita tentu belum terlalu mengenal yang namanya handphone. Bahkan diawal tahun 2000 pun hanphone masih termasuk barang mewah. Masih ingat apa yang kita lakukan untuk berkirim kabar atau pesan saat handphone masih langka?

Yupz.. di era itu kita mengenal yang namanya surat (surat pos maksudnya) dan yang namanya telegram. Bahkan saat saya SD masih sempat belajar bagaimana membuat telegram. Dimana kita harus menulis dengan sesingat-singatnya, karena telegram tarifnya dihitung per-huruf. Karena sifatnya yang cukup mahal itulah, telegram hanya dipergunakan untuk mengirim pesan-pesan teramat penting saja, dan pesan-pesan yang penting itu biasanya berita duka. Sehingga menjadi momok tersendiri saat seseoranng menerima telegram. Saya masih ingat dahulu saat kecil dimana orang tua saya tiba-tiba cemas saat pak pos datang memberikan telegram. Yupz... ternyata memang benar, saat itu kakek saya sedang sakit. Alhasil telegram pun identik dengan pembawa berita buruk.


Sayapun masih ingat saat SMP dulu masih menikmati betapa indahnya berkirim-kiriman surat dengan yang namanya sahabat pena. Mungkin kalau sekarang tidak lebihnya dengan chating di internet. Menerima surat menurutku ada rasa yang tidak dapat tergantikan dengan teknologi apapun. Banyak orang beranggapan bahwa dengan sms atau email ataupun menelepon langsung lebih praktis. Yup.. saya akui itu.. teknologi membuat hidup lebih simpel. Tapi saya tetap menyukai yang namanya menulis surat. Coba anda bayangkan betapa indahnya jika anda menerima sepucuk surat dari seseorang yang anda cintai-pacar mungkin- bandingkan jika kata-kata cinta itu disampaikan dengan sms, kurang ada rasanya bukan. Sekuno-kunonya surat, dia tetap memiliki nilai lebih-bagi yang bisa merasakannya tentunya-



Saya sendiri merindukan saat-saat seperti Idul Fitri yang dulu saya banyak mendapat kartu ucapan melalui pos, atau para sahabat pena saya yang saling menuliskan kata-kata diselembar kertas.. aaahhh.... rasa itu lama kelamaan menghilang...

Hurup "H" hilang!!!

Ada cerita lucu nich.. temen saya khan baru beli laptop. Yach... siang itu kami berdua emang keliling toko komputer, mencari laptop yang sekira bagus. Dan setelah lelah berputar-putar akhirnya pilihan jatuh juga ke toko komputer yang pertama dikunjungi. Buset dach.. ujung-ujungnya balik ke awal juga..

Ok.... lupakan... yang bikin saya geli itu pas malamnya. Tuh temen saya tiba-tiba sms.. kurang lebih gini smsnya.. ”angga..huruf H di laptop aku kok gak ada yach?”
Aaahh?? Hurup ”H” pikirku..maksudnya apa nich?? Coba cari aja di keybordnya pasti ada kok, kataku membalas sms..

Ahaha... hurup ”H” kok bisa ilang.. ketawa aku.. hehe..


itu tuch hurup "H" yang ngumpet ditengah-tengah hurup "G dan "J" hehe..

18 Jul 2008

Internet Macet..

di banjarmasin lagi krisis listrik nich.. setiap hari selalu aja ada yang namanya pemadaman.. mana BBM juga menggila-gila akibat ulah pengecer yang memborong.

tapi yang parah.. hari ini koneksi internet lelet banget. seperti biasa aku pengen cek email, FS dan blog di rumah pake telkomnet instan (maklum speedy belum masuk di wilayah rumah aku, untuk koneksi internet lain juga belum maksimal, ndeso..ndeso..). yach lumayan sie untuk sekedar cek-cek aja, telkomnet instan cukuplah..

setelah terhubng ke dunia maya.. eh.. kok lelet banget loadingnya. bahkan untuk buka paman google aja lama banget. wah parah nie.. pasti gangguan..

alhasil pindahlah diriku ke warnet Boomz di wilayah kayutangi.. ternyata koneksinya gak jauh beda.. lelet juga.. gak seperti biasanya.. biasanya tuh warnet cepet.. tp aakkhhggrr... alhasil ku pun kabur...

hari-hari tanpa internet seperti ada yang hampa...

Indonesia krisis Energi = Pihak Asing berjaya

"Ibarat jatuh tertimpa tangga plus atapnya, itulah situasi rakyat indonesia sekarang. Setelah sang penguasa beberapa waktu lalu mengambil kebijakan sableng dengan menaikan harga BBM, kemudian sang penguasa mencabut subsidi gas untuk volume 12kg. Alhasil kemalangan silih berganti menikam rakyat indonesia.



Sudah dapat dipastikan kenaikan BBM dan gas tentunya berimbas pada komoditas lainnya. Sembako menjadi mahal, biaya hiduppun menjadi mahal, sedangkan gaji?? Alih-alih naik gaji, yang ada malah terancam PHK karena banyak usaha terancam gulung tikar.



Yupz.. belum reda penderitan rakyat akibat BBM dan gas. Sekarang rakyat kembali ”dicoba” dengan pemadam listrik bergilir. Hampir diseluruh wilayah Indonesia terjadi pemadaman bergilir yang tentunya tidak terjadwal. Banyak dunia usaha yang menjerit akibat pemadaman bergilir ini. Industri tekstil misalnya kehilangan puluhan hingga ratusan juta rupiah karena proses produksi terhenti tiba-tiba. (kompas, 6/7/2008).



Ratusan buruh tekstil menyerbu kantor PLN Kota Pekalongan, kamis pagi (3/7), lantaran terancam PHK oleh perusahaan, menyusul seringnya dilakukan pemadaman listrik oleh PLN (www.wawasandigital .com)



Para pegusaha Jepang yang telah menanamkan investasinya lebih dari 40 miliar dolar AS di Indonesia, bahkan mengancam hengkang dari Indonesia jika permasalahan listrik ini tak kunjung usai. (kabar petang, TVOne, 7/7/2008)



Sebab-akibat




Menggila-gilanya kondisi indonesia ini jika ditelusuri lebih dalam adalah akibat amburadulnya kebijakan energi primer (BBM dan Gas) dan sekunder (PLN) di Indoneasia.



Problem kelangkaan BBM, menurut Bapak Sodik (SP Pertamina), diakibatkan oleh rusaknya sistem yang digunakan pemerintah. Ujungnya adalah diterapkannya UU 22/2001 tentang minyak dan gas bumi yang sangat liberal. Pemerintah melalui UU ini, lepas tanggung jawab dalam mengelola migas. Dalam UU ini :



1. Pemerintah membuka peluang pengeolaan migas karena BUMN migas nasional diprivatisasi


2. pemerintah memberikan kewenangan kepada perusahaan asing maupun domestik untuk melakukan esplorasi dan eksploitasi minyak


3. Perusahaan asing dan domestik dibiarkan menetapkan harga sendiri. Sungguh aneh!!



Di indonesia ada 60 kontraktor migas yang terkategori ke dalam 3 kelompok :


1. Super Major : terdiri dari ExxonMobile, Total Fina Elf, BP Amoco Arco, dan Texaco yang menguasai cadangan minyak 70% dan gas 80% Indonesia.


2. Major : terdiri dari Conoco, Repsol, Unocal, Santa Fe, Gulf, Premier, Lasmo, Inpex dan Japex yang menguasai cadangan minyak 18% dan gas 15%


3. Perusahaan independen ; menguasai cadangan minyak 12% dan gas 5%



Alhasil, kita bisa melihat bahwa minyak dan gas bumi kita hampir 90% dikuasi oleh asing. Wajar jika kita negeri yang berlimpah ruah dengan minyak dan gas ini ”meradang” tatkala harga minyak mentah dan gas dunia naik. Semua dijual keluar negeri oleh perusahaan-perusahaan asing tersebut.




Jadi Siapa yang diuntungkan??



Dengan kondisi seperti ini tentu saja pihak asing dan anteknyalah yang diuntungkan. Asinglah yang secara real telah memiliki berbagai energi primer negara ini. Demikian halnya dengan listrik. Krisis listrik dengan segala macam pencitraan negatif tentang PLN merupakan paket liberalisasi energi ini. PLN terus dicitrakan negatif dan tidak efesien. Dengan kondisi PLN demikian, menurut UU kelistrikan no.20/2002, maka arahnya PLN ini akan diswastakan. Perlu diketahui, bahwa harga minimal sebuah pembangkit listrik adalah Rp.5,5 triliun. Dengan harga sebesar itu, dipastikan yang akan membeli pembangkit tersebut adalah swasta asing.



Lalu apa yang harus diperbuat??



Apakah kita menunggu hingga listrik juga dikuasai asing?? Lalu apa kebanggan negeri ini jika semua dikuasai oleh asing?? Bagaimana pemerintah dapat melindungi rakyatnya jika selalu dibayang-bayangi pihak asing?



Menurut saya pemerintah haruslah bertindak tegas. Jangan perpanjang lagi kontrak dengan perusahaan asing. Usir semua pihak asing dalam mengeksplorasi sumber daya alam kita. Kita bangsa yang besar, banyak putra-putri bangsa yang berbakat, mereka pasti mampu mengambil alih peranan pihak asing di muka bumi Indonesia. Jangan modal (uang) yang menjadi alasan, saya yakin jika Indonesia benar-benar memiliki keingian kuat untuk mengelola sendiri sumberdaya alamnya, modal bisa saja dicari. Jika terpaksa harus berutang, terbitkan saja (lagi) surat utang negara kepada rakyat, jangan berutang kepada asing.



Perusahaan yang bergerak dan mengelola hak milik umum (tambang gas, minyak, batubara, emas dan lainnya) adalah perusahaan umum yang tidak boleh diprivatisasi, apalagi dijual kepada pihak asing.



thanks to "Buletin Dakwah Al Islam" atas infonya edited by eS paNas

13 Jul 2008

Pantai Takisung

Takisung.. hore takisung… aq sekeluarga sabtu kemarin pergi ketaisung… sebuah objek wisata pantai di kalimantan selatan, tepatnya di pelaihari. Kebayang donk betapa indahnya pantai, diiringi deburan ombak di hamparan pasir putih serta banyaknya bule-bule berjemur setengah bugil.. hehe bo’ong cing..


Takisung ituh salah satu pantai wisata dengan pasirnya yang coklat seperti air lautnya, ditemanin banyak pasar-pasar yang menjual jajanan khas pantai, mulai dari ikan asin, hiasan kerang, udang, ikan, ampe terumbu karang yang dilindungi dan seperti biasa pantai takisung selalu ramai dikunjungi wisatawan (lokal tentunya). Yah.. setidaknya itu bayangan ku tentang takisung, sesuai terakhir kali aq kesana..


Yupz… perjalanan go to takisung beach pun berlangsung. Dengan kereta besi avanza, bokap menjadi pilotnya. Sedangkan aku duduk manis dikursi paling belakang, menjadi satu-satunya penumpang yang memakai sabung pengaman. Bukan patuh peraturan lalu-lintas, tapi lebih menghawatirkan kemampuan sang pilot mengemudi jarak jauh, hehe ^_^


Sampai di takisung ternyata banyak yang berubah. Pasar udah dipindah, gak menjadi satu dengan pantainya lagi, agak dipindah kepinggir. Alhasil pengunjung kalau mau ke pasar kudu berjalan lumayan memeras keringat. Tempat parkir pun sudah ditata lebih rapi, dahulu parkir hingga dipinggir jalan yang akhirnya bikin macet.. hemmm.. dalam hati berucap syukur, karena pantai takisung yang merupakan objek wisata pantai tertua di kalimantan selatan menurutku, udah tertata lebih rapi.


Tapi begitu menginjakkan kaki dipasirnya.. wwhhhaaatttt... dimana pantainya?? Pantainya menghilang, telah berubah menjadi pagar-pagar beton.. ternyata pantai takisung sudah mengalami abrasi, dan untuk mengcegah abrasi semakin parah, oleh pemerintah setempat pantai takisung dibikinkan siring dari batu... alhasil pantai takisung tidak memiliki lagi yang namanya hamparan pasir landai, serunya anak-anak berlari dipinggir pantai.. yang ada hanyalah tumpukan batu-batu penghalang ombak plus kambing yang hilir mudik. Mana pasir landainya?? Ini bukan pantai menurutku.. alhasil kami sekeluarga hanya duduk-duduk saja di bawah pohon kelapa sambil berdoa semoga kelapanya tidak jatuh menimpa.. ^_^



hamparan pasirnya telah berubah menjadi hamparan batu



ini nich gambar siring batunya dari dekat.. awas jatuh ding..



walau pantai sudah disiring, wisatawan tetep antusias nyebur ke air, awas kena batu loch..



sudut pandang lain dari bebatuan, banyak sampah juga..



uppss.... ada kambing juga loh berkeliaran, ada warna coklat, item ama belang2... ada yang mau kambing guling??? hehe..



1 Jul 2008

Aku, Laptop dan chocolate cream

Tak bisa dipungiri aku dan laptopku telah menjadi satu. Disaat ku bete, disaat ku sedih, disaat ku bahagia, laptop ku selalu menemani. dan hampir saja karena suatu kecelakaan ku harus berpisah dengan my laptop..


Tragedi ini berawal saat final test baru saja berakhir tepatnya tanggal 24 Juni 2008. seperti ritual-ritual tiap tahun. Setiap berakhir final kami selalu merayakannya, minimal jalan-jalan. Dan hari itu kami tetapkan untuk nongkrong di own cafe. Sebuah cafe di banjarmasin yang menyediakan fasilitas hotspot. Alhasil aku ajak sertalah my laptop.




Begitu sampai ke itu cafe, dengan bringasnya kami browsing2 ditemani dengan pesanan alakadarnya, yupz karena niat dari awal cuma memanfaatkan hotspotnya, alhasil kamipun hanya memesan chocolate cream.



Disitulah awal dari bencana.. entah temen-temen aq karena nafsu browsing atau emang ndeso, mereka berebut untuk melirik monitor, entah apa yang mereka buka. But as long as gak mengganggu aq browsing, aq pun ga ambil pusing kelakuan itu gw punya temen.




Tapi buset dach.. dasar gak bisa tenang, gelas chocolate cream tersenggol, gak tau siapa yang nyenggol, yang jelas itu coklat numpahin keyboard laptop gw.. alhasil panik luar biasa dah.. langsung aq matiin laptop, dibalik biar keluar airnya. Yang sontoloyo itu temen2 gak ada satupun yang inisiatif ngambilin tisue. Udah gw bilang tolong ambilin tisue eh… malah main dorong siapa yang jatuhin itu gelas, sambil tetep browsing. Buset dach ga bertanggung jawab bgt sie.. untung si yuni yang dari td adem ayem malah yg inisiatif ngambil tisue.




Langsung gw keringin laptopnya dan cabut batrainya biar gak kongslet. Dalam hati udah gugup.. apa aku bakal laptopless (gak punya laptop).. aku dan komputer udah mendarah daging.. ku tak bisa memisahkan kehidupan dengan yang namanya komputer.




Ini nich gambar chocolate pembawa bencana itu...


Hari rabu langsung aku bawa itu laptop ke service center, minta diperiksa. Dan hari kamis aq ditelpon kalau karet keyboardnya udah dikeringkan tapi disarankan untuk diganti. Pas ditanya harganya.. eh ternyata Rp.310rb buset dach... 310rb kalau aq bawa nyewa komik dapat berapa lusin tuch... sekarung mungkin hehehe... ahasil cuma ku suruh service saja.

Hari jumat pas mau diambil.. eh ternyata ada sedikit masalah di bootingnya. gak mulus bootingnya. Alhasil aq minta diservice lagi... hari2 tanpa komputer dirumah sungguh menderita. Aku gak bisa dengerin lagu2, gak bisa browsing internet, gak bisa curhat2, gak bisa muter pelem, dan yang terparah gw gak bisa ngerjain skripsi....




Hari senin akhirnya sampai juga... hari dimana aku mengambil laptop gw... pagi2 begitu buka langsung gw samber itu service center.. Alhamdulilah.. laptopnya kembali baik... fiiuuhhh... untung gak terjadi apa2 dengan my laptop... tapi satu yang tidak bisa kembali sempurna.. keyboardnya menjadi keras dibeberapa tombol yg kesiram.. aaaagggrrrkkhrhhr@#@$#...




ternyata aq sudah laptopholic. Welcome back my laptop...




ini nich.. para tersangka pembuat onar..











Dara
si "kecil" gede



Jesy
si penggila Bokep



Fifin
si aneh bin gak jelas