

Udah baca postingku yang dibawah khan.. nah ini kelanjutannya. Hari sabtu kemarin (30/08) (baru sempet posting skrng hehe) saya bersama kandidat yang lainnya sesuai jadwal bakal njalanin psikotes. Pukul 7.30 wita tepat kami udah pada berkumpul. Ternyata tesnya melar dan pukul 8.10 wita baru dimulai.. ya.. gpp sie, sekalian lihat-lihat situasi dan berkenalan dengan kandidat lain yang berjumlah sekitar 50an.
Alhasil tes pertama pun dimulai. Kami masing-masing dapat kertas gede banget plus penuh dengan angka-angka. Baru liat udah puyeng. Tapi setelah diterangkan cara mengerjakannya, ternyata cukup mudah kok. Cuma disuruh menjumlahkan angka-angka yang semuanya hitungan dibawah 20. tapi yang nauzubilah itu jumlahnya banyak bgt, dengan waktu yang amat terbatas. Yaaa... seadanya deh..
Tes selanjutnya kami dikasih soal-soal yang udah dikemas dalam sebuah buku. Mulai dari soal logika ampe soal-soal hitungan dan daya ingat. Oce.. tarik mang... soal pun kami lahap. Gak terasa udah jam 12 siang. Buset mulai jam 8 nonstop, mana udah mulai laper.
Dikira udah selesai ternyata masih ada lagi soal tentang perenungan diri, yang menggambarkan bagaimana kepribadian kita. Soalnya pilihan ganda dengan dua pilihan, kalau gak A ya B. Cuma soalnya sampai 225 buah. Buset... mana mata udah 5 watt. Tapi its OK... itung-itung pengorbanan sebelum sukses (yak gak... merdeka...). Dalam soal itu kita disuruh memilih satu dari dua pernyataan yang kita lebih sukai. Misalnya ada pernyataan :
A. saya menyukai membaca cerita-cerita romantis
B. saya menyukai jalan-jalan bersama teman-teman
Jika anda lebih menyukai point B, maka B lah yang dipilih. Nah ada pernyataan lucu yang nyerempet-nyerempet ke seks. Pernyataannya kurang lebih gene :
A. saya jika melakukan pekerjaan akan menyelesaikannya hingga selesai
B. saya suka melihat lawan jenis yang dapat merangsang birahi saya.
Hihihi.... rasanya pengen milih yang point B, tapi gimana getooo... alhasil milih yang A dech.. ahahaha...
Setelah test perenungan selesai. Tes terakhir adalah menggambar. Kita disuruh meneruskan gambar-gambar tidak jelas dan membuatnya menjadi memiliki makna, kemudian disuruh gambar manusia dan pohon. Sebagai tes penutup, kami satu persatu di interview secara 4 mata. Fiuuhh.. dengan stamina yang udah cape dan waktu udah menunjukkan pukul 2 siang, saya pun melangkahkan kaki ke ruang interview. Berhubung di CV saya menuliskan menguasai b.Inggris pasif dan aktif. Alhasil interview pun dilakukan dengan bahasa inggris... huaaaaaa.... b.inggris aja dapat C+. Akhirnya interview saya sikat dengan bahasa inggris yang sangat belepotan. Ahaha..
Tinggal tunggu hasilnya saja sekira 2 minggu untuk melihat siapa ya lolos tahap selanjutnya. Yach... semoga saja saya salah satunya, Amien.. ^_^
Orang Bilang
Kamu bilang padaku bahwa kamu benar sayang
Kau bilang aku kau akan selalu sayang
Dan kamu bilang aku cinta kamu sayang
Kamu bilang padaku bahwa kamu benar cinta
Kau bilang aku kau akan selalu cinta
Dan kamu bilang aku sayang kamu cinta
Tapi orang bilang katanya kamu gak sayang
Orang bilang katanya kamu gak cinta
Orang bilang tentang kamu orang bilang
Sekarang kamu bilang bahwa kamu paling sayang
Sekarang bilang bahwa kamu paling cinta
Sekarang bilang aku siap mati sayang
Secara tidak sadar pembodohan publik sedang terjadi. Pagi siang dan malam secara tidak di sadari kita disuguhi hidangan-hidangan pembodohan, dan anehnya kita justru menikmatinya.
Yupz.. acara infotainment.. entah kena sindrom ape, saya kok gak suka bgt ame yg namanya infotainment (sori ye.. para pencinta infotainment). Menurut saya itu sich gak ada gunanye.. apa lagi yg jelas-jelas bilang gosip..
Coba pikir.. buat apa coba kita ngurusin kehidupan orang yang bukan urusan kita.. malah seperti menggunjing kehidupan orang (dosa kali ye..). mulai dari pertengkaran suami istri lah, ampe menu sarapan lah.. Sang presenter dengan berapi-api bilang “mari pemirsah kita intip menu sarapan artis XX, ternyata menu spesial kali ini ikan asin plus jengkol bakar (artis juga manusia)” buat apa coba kita tau menu sarapan artis (baca=kurang kerjaan).
Yang bikin miris hati, para kaula muda sekarang cenderung suka mengkonsumsi infotainment dan sinetron-sinetron tak bermutu tanpa diimbangi sajian-sajinan bermanfaat lainnya, seperti berita. Bahkan sangat jarang teman-teman membaca koran, koran dianggap sebuah bacaan yang mengerikan layaknya buku telepon atau kamus (loch..,). Yang dibaca lebih banyak majalah-majalah gosip yg lebih banyak mengulas infotainment. Bukan gak boleh tapi coba lah di imbangi.. kalau ditanya berita-berita dunia terkini banyak teman-teman yang gak tau (duch…) tapi jika ditanya hobi atawa kehidupan artis idolanya, langsung dengan lancar menjawab.
Jangan terlalu banyak nonton infoTAIment ya.. ^_^
17 agustus baru saja kita lewati, sekali lagi kita merayakan kemerekaan kita. Tapi benarkah kita telah merdeka? Sebuah pertanyaan nakal tapi menggugah hati. Ucapkan dengan pelan dan perlahan, benarkah
Pertama. Sudah merdekakah anak-anak kita sudahkah mereka mendapat pendidikan layak, kesempatan bermain layak, bebas dari kekerasan dan eksploitasi bukankah anak-anak adalah masa depan kita. Sudah merdekakah mereka atau, Kemerdekaannya hanya ada di awang-awang? Pendidikanku yang
Padahal bila kita melihat pada alenia ke empat dalam Pembukaan UUD tahun 1945 tentang cita-cita bangsa
Kedua. Merdekakah kita dengan kekayaan alam yang kita miliki? penguasaan sumber daya alam oleh perusahaan-perusahaan asing di Indonesia adalah jawaban yang lugas betapa kini pun Indonesia belum merdeka. PT Freeport Indonesia, PT Newmont, atau PT Exxon Mobil adalah beberapa contoh kukuhnya kepentingan asing dalam pengerukan sumber daya alam Indonesia. Persis seperti jaman penjajahan dulu! Belum lagi penjualan saham-saham BUMN telekomunikasi Indonesia yang kini sebagian dikuasai pihak asing, seperti PT. Indosat atau PT. Telkomsel sebagai anak perusahaan PT. Telkom.
Ketiga. Banggakah kita dengan kebudayaan kita? kini budaya-peradaban masyarakat Indonesia tak bisa dibedakan lagi dengan masyarakat dunia, khususnya dunia Barat. Pola hidup import bukan saja melanda selera makanan masyarkat Indonesia, melainkan juga keseluruhan pola hidup (keluarga, tidur, pakaian, juga seks). Dengan ciri kebebasan, Barat telah menjajah peradaban masyarakat Indonesia. Maka semua serba bebas: pergaulan bebas, seks bebas, pakaian bebas, makanan bebas dan sebagainya? Bukankah ini penjajahan juga!
Keempat. Merdekakah kita dari intervensi negara lain? mengapa bisa diizinkan negara lain menggunakan wilayah
Jika perjanjian itu berhasil dirativikasi oleh parlemen, maka ini menjadi bukti terinjaknya kedaulatan
Kelima. politik luar negeri Indonesia masih yang tunduk pada kepentingan negara lain, terutama Amerika Serikat, menunjukkan bahwa politik bebas aktif yang sering dikumandangkan belum benar-benar dijalankan. Ini artinya dalam menentukan kebijakan luar negeri, Indonesia belum merdeka.
Tunduknya Indonesia pada AS (juga Australia) dalam perang global melawan terorisme adalah contoh telanjang belum merdekanya dari kekuatan asing. Selama ini dikesankan bahwa perang melawan terorisme itu adalah untuk kepentingan bersama. Tapi, diakui atau tidak dalang utamanya adalah AS. Maka perang melawan terorisme menjadi perang buta terhadap kelompok-kelompok Islam, dan ini adalah sebuah agenda strategis AS.
Contoh lain yang cukup relevan adalah persetujuan Indonesia pada keputusan DK-PBB yang mengeluarkan resolusi 1747 yang berisi sanksi atas program nuklir damai Iran.
Sebagai anggota tidak tetap DK PBB, seharusnya Indonesia berani melakukan “perlawanan”, sekecil apapun, terhadap hegemoni negara-negara besar yang selama ini bersikap semena-mena dengan hak vetonya, sementara keputusan itu selalu dirasakan tidak adil, terutama untuk negara dunia ketiga, dan lebih khusus lagi adalah negara-negara Islam seperti Irak, Iran, Libya, atau Palestina.
Jika secara wilayah, ekonomi, politik, dan budaya-peradaban sudah tidak lagi mencerminkan independensi Indonesia, maka masih pantaskah teriakan “Merdeka!” dikumandangkan dengan lantang? Apa artinya merdeka dari kolonialisme klasik jika masuk pada sarang neo-kolonialisme? Masih pantaskah kita meneriakkan kata merdeka?
Diolah dari majalah Muslim, edisi Agustus 2007 dan berbagai sumber.
Sayapun masih ingat saat SMP dulu masih menikmati betapa indahnya berkirim-kiriman surat dengan yang namanya sahabat pena. Mungkin kalau sekarang tidak lebihnya dengan chating di internet. Menerima surat menurutku ada rasa yang tidak dapat tergantikan dengan teknologi apapun. Banyak orang beranggapan bahwa dengan sms atau email ataupun menelepon langsung lebih praktis. Yup.. saya akui itu.. teknologi membuat hidup lebih simpel. Tapi saya tetap menyukai yang namanya menulis surat. Coba anda bayangkan betapa indahnya jika anda menerima sepucuk surat dari seseorang yang anda cintai-pacar mungkin- bandingkan jika kata-kata cinta itu disampaikan dengan sms, kurang ada rasanya bukan. Sekuno-kunonya surat, dia tetap memiliki nilai lebih-bagi yang bisa merasakannya tentunya-
Saya sendiri merindukan saat-saat seperti Idul Fitri yang dulu saya banyak mendapat kartu ucapan melalui pos, atau para sahabat pena saya yang saling menuliskan kata-kata diselembar kertas.. aaahhh.... rasa itu lama kelamaan menghilang...
Yupz.. belum reda penderitan rakyat akibat BBM dan gas. Sekarang rakyat kembali ”dicoba” dengan pemadam listrik bergilir. Hampir diseluruh wilayah Indonesia terjadi pemadaman bergilir yang tentunya tidak terjadwal. Banyak dunia usaha yang menjerit akibat pemadaman bergilir ini. Industri tekstil misalnya kehilangan puluhan hingga ratusan juta rupiah karena proses produksi terhenti tiba-tiba. (kompas, 6/7/2008).
Ratusan buruh tekstil menyerbu kantor PLN Kota Pekalongan, kamis pagi (3/7), lantaran terancam PHK oleh perusahaan, menyusul seringnya dilakukan pemadaman listrik oleh PLN (www.wawasandigital .com)
Para pegusaha Jepang yang telah menanamkan investasinya lebih dari 40 miliar dolar AS di Indonesia, bahkan mengancam hengkang dari Indonesia jika permasalahan listrik ini tak kunjung usai. (kabar petang, TVOne, 7/7/2008)
Sebab-akibat
Menggila-gilanya kondisi indonesia ini jika ditelusuri lebih dalam adalah akibat amburadulnya kebijakan energi primer (BBM dan Gas) dan sekunder (PLN) di Indoneasia.
Problem kelangkaan BBM, menurut Bapak Sodik (SP Pertamina), diakibatkan oleh rusaknya sistem yang digunakan pemerintah. Ujungnya adalah diterapkannya UU 22/2001 tentang minyak dan gas bumi yang sangat liberal. Pemerintah melalui UU ini, lepas tanggung jawab dalam mengelola migas. Dalam UU ini :
1. Pemerintah membuka peluang pengeolaan migas karena BUMN migas nasional diprivatisasi
2. pemerintah memberikan kewenangan kepada perusahaan asing maupun domestik untuk melakukan esplorasi dan eksploitasi minyak
3. Perusahaan asing dan domestik dibiarkan menetapkan harga sendiri. Sungguh aneh!!
Di indonesia ada 60 kontraktor migas yang terkategori ke dalam 3 kelompok :
1. Super Major : terdiri dari ExxonMobile, Total Fina Elf, BP Amoco Arco, dan Texaco yang menguasai cadangan minyak 70% dan gas 80% Indonesia.
2. Major : terdiri dari Conoco, Repsol, Unocal, Santa Fe, Gulf, Premier, Lasmo, Inpex dan Japex yang menguasai cadangan minyak 18% dan gas 15%
3. Perusahaan independen ; menguasai cadangan minyak 12% dan gas 5%
Alhasil, kita bisa melihat bahwa minyak dan gas bumi kita hampir 90% dikuasi oleh asing. Wajar jika kita negeri yang berlimpah ruah dengan minyak dan gas ini ”meradang” tatkala harga minyak mentah dan gas dunia naik. Semua dijual keluar negeri oleh perusahaan-perusahaan asing tersebut.
Jadi Siapa yang diuntungkan??
Dengan kondisi seperti ini tentu saja pihak asing dan anteknyalah yang diuntungkan. Asinglah yang secara real telah memiliki berbagai energi primer negara ini. Demikian halnya dengan listrik. Krisis listrik dengan segala macam pencitraan negatif tentang PLN merupakan paket liberalisasi energi ini. PLN terus dicitrakan negatif dan tidak efesien. Dengan kondisi PLN demikian, menurut UU kelistrikan no.20/2002, maka arahnya PLN ini akan diswastakan. Perlu diketahui, bahwa harga minimal sebuah pembangkit listrik adalah Rp.5,5 triliun. Dengan harga sebesar itu, dipastikan yang akan membeli pembangkit tersebut adalah swasta asing.
Lalu apa yang harus diperbuat??
Apakah kita menunggu hingga listrik juga dikuasai asing?? Lalu apa kebanggan negeri ini jika semua dikuasai oleh asing?? Bagaimana pemerintah dapat melindungi rakyatnya jika selalu dibayang-bayangi pihak asing?
Menurut saya pemerintah haruslah bertindak tegas. Jangan perpanjang lagi kontrak dengan perusahaan asing. Usir semua pihak asing dalam mengeksplorasi sumber daya alam kita. Kita bangsa yang besar, banyak putra-putri bangsa yang berbakat, mereka pasti mampu mengambil alih peranan pihak asing di muka bumi Indonesia. Jangan modal (uang) yang menjadi alasan, saya yakin jika Indonesia benar-benar memiliki keingian kuat untuk mengelola sendiri sumberdaya alamnya, modal bisa saja dicari. Jika terpaksa harus berutang, terbitkan saja (lagi) surat utang negara kepada rakyat, jangan berutang kepada asing.
Perusahaan yang bergerak dan mengelola hak milik umum (tambang gas, minyak, batubara, emas dan lainnya) adalah perusahaan umum yang tidak boleh diprivatisasi, apalagi dijual kepada pihak asing.
thanks to "Buletin Dakwah Al Islam" atas infonya edited by eS paNas
Tragedi ini berawal saat final test baru saja berakhir tepatnya tanggal 24 Juni 2008. seperti ritual-ritual tiap tahun. Setiap berakhir final kami selalu merayakannya, minimal jalan-jalan. Dan hari itu kami tetapkan untuk nongkrong di own cafe. Sebuah cafe di banjarmasin yang menyediakan fasilitas hotspot. Alhasil aku ajak sertalah my laptop.
Begitu sampai ke itu cafe, dengan bringasnya kami browsing2 ditemani dengan pesanan alakadarnya, yupz karena niat dari awal cuma memanfaatkan hotspotnya, alhasil kamipun hanya memesan chocolate cream.
Disitulah awal dari bencana.. entah temen-temen aq karena nafsu browsing atau emang ndeso, mereka berebut untuk melirik monitor, entah apa yang mereka buka. But as long as gak mengganggu aq browsing, aq pun ga ambil pusing kelakuan itu gw punya temen.
Tapi buset dach.. dasar gak bisa tenang, gelas chocolate cream tersenggol, gak tau siapa yang nyenggol, yang jelas itu coklat numpahin keyboard laptop gw.. alhasil panik luar biasa dah.. langsung aq matiin laptop, dibalik biar keluar airnya. Yang sontoloyo itu temen2 gak ada satupun yang inisiatif ngambilin tisue. Udah gw bilang tolong ambilin tisue eh… malah main dorong siapa yang jatuhin itu gelas, sambil tetep browsing. Buset dach ga bertanggung jawab bgt sie.. untung si yuni yang dari td adem ayem malah yg inisiatif ngambil tisue.
Langsung gw keringin laptopnya dan cabut batrainya biar gak kongslet. Dalam hati udah gugup.. apa aku bakal laptopless (gak punya laptop).. aku dan komputer udah mendarah daging.. ku tak bisa memisahkan kehidupan dengan yang namanya komputer.
Ini nich gambar chocolate pembawa bencana itu...
Hari rabu langsung aku bawa itu laptop ke service center, minta diperiksa. Dan hari kamis aq ditelpon kalau karet keyboardnya udah dikeringkan tapi disarankan untuk diganti. Pas ditanya harganya.. eh ternyata Rp.310rb buset dach... 310rb kalau aq bawa nyewa komik dapat berapa lusin tuch... sekarung mungkin hehehe... ahasil cuma ku suruh service saja.
Hari jumat pas mau diambil.. eh ternyata ada sedikit masalah di bootingnya. gak mulus bootingnya. Alhasil aq minta diservice lagi... hari2 tanpa komputer dirumah sungguh menderita. Aku gak bisa dengerin lagu2, gak bisa browsing internet, gak bisa curhat2, gak bisa muter pelem, dan yang terparah gw gak bisa ngerjain skripsi....
Hari senin akhirnya sampai juga... hari dimana aku mengambil laptop gw... pagi2 begitu buka langsung gw samber itu service center.. Alhamdulilah.. laptopnya kembali baik... fiiuuhhh... untung gak terjadi apa2 dengan my laptop... tapi satu yang tidak bisa kembali sempurna.. keyboardnya menjadi keras dibeberapa tombol yg kesiram.. aaaagggrrrkkhrhhr@#@$#...
ternyata aq sudah laptopholic. Welcome back my laptop...
Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok dan menakutinya, tapi setelah diselidiki oleh beberapa pakar dalam bidangnya ternyata rokok itu sama sekali tidak berbahaya. Kemudian para pakar sepakat untuk membuktikannya dengan mengambil dari beberapa hikayat pada zaman dahulu kala di mana pada waktu itu nenek moyang kitapun telah membuktikannya melalui beberapa percobaan, buktinya seperti cerita di bawah ini, dia tetap sehat walafiat.
Untuk lebih jelasnya dapat dibuktikan lewat penemuan oleh beberapa dari ahli di bawah ini:
Pada zaman dahulu kala, ada tiga orang dokter. Mereka selalu bersama kemana saja mereka pergi. Tapi ketiga-tiganya memiliki kegemaran berlainan.
A. dr Jon Poni (suka main perempuan)
B. dr Jon Joni (suka minum minuman keras)
C. dr Jon Doni (suka segala jenis rokok) .
Suatu hari ketiga sahabat ini berjalan jalan tanpa tujuan. Tiba-tiba ketiganya bertemu dengan sebuah ketel/kendi (seperti cerita Aladin). Lalu salah seorang mengambilnya lalu meng-gosok2kan ketel tersebut. Sejurus kemudian asap keluar dari corong ketel tersebut dan secara perlahan berganti menjadi satu makluk yang menyeramkan yakni sesosok jin yang ganas. Lalu jin tersebut tertawa: "Ha ha ha..." dan berkata
"Akulah Jin Ifrit!
Karena kamu telah membebaskan aku dari ketel itu maka aku akan tunaikan apa saja permintaan kamu sekalian. Ketiga sahabat yang pada mulanya panik dan takut menjadi gembira lalu termenung dan berpikir tentang peluang dan kemauan masing-masing yang mungkin hanya sekali mereka jumpai dalam hidup mereka. Lalu mereka memilih kemauan mengikuti kegemaran masing-masing.
Berkatalah si A,"Aku mau perempuan-perempuan muda dari berbagai bangsa di seluruh dunia dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun.
" Pufff ........!! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si A.
Berkata si B, "Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."
Pufff ......... !! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si B.
Berkata pula si C,"Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun."
Pufff .......... !! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si C.
Setelah genap 10 tahun, maka jin tersebut muncul kembali untuk membuka pintu gua masing-masing sebagaimana yang dijanjikan. Maka jin tersebut pergi membuka pintu gua si A, ketika dibuka maka keluarlah si A dengan keadaan kurus kering, berdiri pun tidak bisa karena tidak sanggup untuk menggerakkan lutut sebab hari-hari hanya memuaskan nafsu dengan perempuan. Tiba-tiba si A pun jatuh ketanah lalu mati!!
Setelah itu jin tersebut pergi ke gua si B, ketika pintu dibuka maka keluarlah si B dengan perut yang sangat buncit karena hari-hari mabuk-mabukan. Jalan pun terhuyung-huyung. Tiba-tiba si B pun jatuh ketanah lalu mati !!
Setelah itu jin pergi ke gua si C dan membuka pintu gua. Tiba2 si C keluar dalam keadaan sehat walafiat dan terus MENAMPAR si jin. Sambil memaki si jin ia berkata:
JIN GOBLOOOKK ....!!!! KOREKNYA MANA ...???!!!
JIN GOBLOOOKK ....!!!! KOREKNYA MANA ...???!!!
Safety Lesson-nya : "Rokok Tak Berbahaya sepanjang tidak ada Koreknya"
Berikut data keyword porno yang paling banyak dicari di internet : 1. bugil 2. miyabi 3.